Manggis atau dalam bahasa ilmiah disebut
Garcinia Mangostana L. Merupakan sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika yang datang dari kepulauan nusantara.
Manggis tumbuh sampai pada ketinggian 7 hingga 25 meter. Buah manggis memiliki ciri fisik berwarna merah keunguan saat masak, walau ada juga varian yang kulitnya berwarna merah. Buah manggis didalam perdagangan dikenal sebagai ratu buah, sebagai pasangan durian, si raja buah. Manggis memiliki kandungan antiinflamasi serta antioksidan terutama pada kulitnya. Sehingga di luar negeri buah manggis dikenal sebagai buah yang mempunyai kandungan antioksidan paling tinggi didunia.
Pohon dan Buah Manggis
Manggis termasuk ke dalam pohon tropis yang dapat tumbuh didalam suhu hangat serta stabil.
Manggis bersifat apomiksis obligat, sebab biji tidak berasal dari fertilisasi serta dianggap memiliki keanekaragaman genetik sempit, hingga diperkirakan manggis di alam cuma satu klon serta karakternya sama juga dengan induknya. Namun pada kenyataan di lapang menunjukkan ada keanekaragaman tanaman manggis yang barangkali dikarenakan faktor lingkungan maupun faktor genetik yang disebabkan mutasi alami searah dengan histori tanaman manggis yang sudah berusia beberapa ribu tahun.
Buah manggis muda, di mana tidak membutuhkan pemupukan untuk tumbuh, pertama kali dapat berwarna hijau pucat atau nyaris putih dibawah kanopi. Waktu buah membesar sepanjang 2 sampai 3 bulan Ke depan, warna kulitnya dapat jadi hijau gelap. Pada periode ini, perkembangan ukuran buah bisa meningkat sampai kulitnya berukuran 6-8 cm (2, 4-3, 1 inchi) dengan diameter luar, dapat terus keras sampai pematangan akhir tiba.
Karakter kimia dari permukaan bawah kulit manggis terdiri dari beragam
Polifenol, terhitung
Xanthones serta tanin yang menanggung astringent bisa menghalangi perhatian serangga, jamur, virus tanaman, bakteri serta pemangsa hewan, pada waktu buah belum masak. Pergantian warna serta pelunakan kulit jadi sistem alami yang tunjukkan pematangan buah bisa dimakan serta benih sudah selesai berkembang.